Kalo bisa ribet ngapain cari yang mudah

Label

cerita (8) film (2) friend (3) hack (1) isu (1) review access point (1) tips (27) tugas kuliah (2) tutorial (2)

Selasa, 13 Oktober 2009

Cara Merubah Template Blogger


Apakah blog dib logger Anda masih menggunakan template klasik? Sekarang sudah banyak tersedia blogger template versi baru atau xml yang bisa didownload gratis. Sudah saatnya Anda merubah template blog Anda ke versi xml atau baru caranya mudah dan gratis.

Cara Merubah Template Blogger Klasik ke menjadi versi baru atau Xml:
1. Download template yang Anda sukai misalnya di sini http://btemplates.com/. Pada Categories pilih link 3 Columns.


2. Klik salah satu gambar template yang Anda sukai.

3. Tampilan template yang Anda klik akan menjadi lebih besar, lalu klik tombol Download untuk mendownloadnya. Simpan hasil download tersebut di computer
Anda.

4. Hasil download template ini biasanya bertipe Compressed (zipped) folder. Agar siap diinstal extrak file ini hingga menjadi bertipe XML Document. Kalau ternyata sudah ada tipe file xmlnya maka file template ini siap di install di blgog Anda.

5. Masuk ke dasbor blogger Anda, lalu klik menu Tata Letak.

6. Pilih Template Baru, setelah memilih salah satu. Klik tombol Simpan Template.

7. Sekarang blogger template blog Anda sudah menjadi Xml. Sekarang tinggal menginstal template yang tadi Anda download. Masuk ke menu Edit HTML.

8. Klik atau aktifkan kotak kecil di depan Expand Template Widget.

9. Klick tombol Browse, kemudian arahkan ke template blog yang akan Anda instal yang sudah bertipe xml. Lalu klik Open.

10. Setelah itu klik tombol Unggah.

11. Selesai, jangan lupa klik tombol Save.

Jumat, 14 Agustus 2009

windows xp bicara


script buat bikin windows xp bisa ngemeng:

Dim msg, sapi
msg=InputBox ("Enter your text","Talk it")
Set sapi=CreateObject("sapi.spvoice")
sapi.Speak msg

1. Buka notepad
2. copas kode diatas ke notepad
3. save jadi .vbs (ctrl+s trus tulis nama filenya contoh: terserah.vbs)
4. jalanin file tadi... klik aja 2 kali..
5. masukin text yg ingin kamu dngar dari windows kamu....

selamat menikmati ;)

cat: jangan gunakan tips ini klo kompienya gada speakernya.. :D:D:D

naekin BandWitdth


Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, so.. jka kmu ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.

caranya:
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. kemudian klik Ok
5. Setelah masuk klik Administrative Templates
6. kemudian Klik Network
7. setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
8. kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply,ok
12. Kemudian keluar dan Restart komputer sambil berdoa :)

moga berhasil ;)

Kamis, 06 Agustus 2009

unik javascript


Code:
javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.getElementsByTagName("img"); DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position='absolute'; DIS.left=(Math.sin(R*x1+i*x2+x3)*x4+x5)+ "px"; DIS.top=(Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5)+" px"}R++}setInterval('A()',5); void(0);

Code:
javascript:function Shw(n) {if (self.moveBy) {for (i = 35; i > 0; i--) {for (j = n; j > 0; j--) {self.moveBy(1,i);self.moveBy(i,0);self.moveBy(0,-i);self.moveBy(-i,0); } } }} Shw(6)

Code:
javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.getElementsByTagName("img"); DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position='absolute'; DIS.left=(Math.sin(R*1+i*x2+x3)*x1+x2)+"px"; DIS.top=(Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5)+"px"}R++}setInterval('A()',50); void(0);

ini kode2 unik javascript...
dicoba2 aja...
lmayan menarik kok... :D

Rabu, 05 Agustus 2009

Tips N Trick's Komp


* Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control
Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama
komputer yang hendak dituju dan klik Send.

* Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam
direktori
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan
cara
ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.

* Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa
tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

* Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan
tekan Enter.

* Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa
tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per
satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.

* Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk
c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan
“chkdsk /?”.

* Hilangkan Drive Pada Komputer
Hal ini dapat dilakukan dengan maksud orang lain tidak bisa akses data komputer anda
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start----->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : REG_DWORD
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun
nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024,
L: 2048, M: 4096,
N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U:1048576,
V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

* Mematikan Network Control panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
Network pada ontrol panel.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Network
Value Name:NoNetSetup
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

* Menghilangkan Tab Change paswords
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
paswords.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoPwdPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

* Menambah kecepatan pada network
Start -- > Run
Ketik "regedit" (tanpa koma)
Kemudian cari
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RemoteComputer/NameSpace
Dibawah cabang dari file tersebut pilih key
{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF} dan delete.

Note: Ingat2.. ting.. hehe.. pringatan aja regedit itu adalah jeroannya komputermu.. klo gak ngarti jeroan kebangetan... jeroan itu klo dimanusiamah... jantung, ampela, usus, hati, ginjal dkk... hehe.. so klo lom ngerti tentang regedit... jangan coba2.... daripada rusak tuh kompie... wakakakaka.....

_________________________
|________VredeviL________|__\
|______________________|___||\*__
|______________________|___||""|""\___,
|______________________|___||""|""|___||
"([ (@)''(@)"""""""' ""(|*(@)(@)********(@)*


my BJ.... uhuhuhuy........

Selasa, 04 Agustus 2009

bsi.ac.id


canonical name bsi.ac.id.
aliases www.bsi.ac.id
addresses 203.130.232.140

Domain Whois record

Queried register.net.id with "bsi.ac.id"...

Query error: TimedOut

Network Whois record

Queried whois.apnic.net with "203.130.232.140"...

inetnum:      203.130.232.0 - 203.130.232.255
netname: TLKM_D2_IDC_COLO_SLP
country: ID
descr: PT TELKOM DIVISI MULTIMEDIA
descr: TELECOMMUNICATIONS/COMMUNICATIONS
descr: JL. KEBON SIRIH No.12 - 7th FLOOR
descr: JAKARTA
admin-c: AR165-AP
tech-c: NA182-AP
status: ASSIGNED NON-PORTABLE
remarks: This segment was assigned for Colocation Services to TELKOM's customer.
remarks: One IP from this segment, 203.130.232.7, assigned to public mailserver.
remarks: This mailserver used for relaying by customer who transiently connected to internet.
changed: hostmaster@telkom.net.id 20080101
mnt-by: MAINT-TELKOMNET
source: APNIC

route: 203.130.232.0/24
descr: PT. TELKOM INDONESIA
descr: Menara Multimedia Lt. 7
descr: Jl. Kebonsirih No.12
descr: JAKARTA
country: ID
origin: AS7713
mnt-by: MAINT-TELKOMNET
changed: hostmaster@telkom.net.id 20090319
source: APNIC

role: PT Telkom Indonesia APNIC Resources Management
address: PT. TELKOM INDONESIA
address: Menara Multimedia Lt. 7
address: Jl. Kebonsirih No.12
address: JAKARTA
country: ID
phone: +62-21-3860500
fax-no: +62-21-3861215
e-mail: ip-admin@telkom.net.id
admin-c: HM444-AP
tech-c: HM444-AP
nic-hdl: AR165-AP
notify: hostmaster@telkom.net.id
mnt-by: MAINT-TELKOMNET
changed: hostmaster@telkom.net.id 20060105
source: APNIC

person: Network Admin Server Farm
address: PT. TELKOM INDONESIA
address: Service Operation Data Center
address: Grha Citra Caraka Building
address: Jl. Gatot Subroto Kav 52
address: JAKARTA
country: ID
phone: +62-21-52920400
fax-no: +62-21-52907111
e-mail: net-admin@telkom.net.id
nic-hdl: NA182-AP
mnt-by: MAINT-TELKOMNET
changed: hostmaster@telkom.net.id 20080101
source: APNIC

DNS records

DNS query for 140.232.130.203.in-addr.arpa returned an error from the server: NameError

nameclasstypedatatime to live
www.bsi.ac.idINCNAMEbsi.ac.id604800s(7.00:00:00)
bsi.ac.idINA203.130.232.140530542s(6.03:22:22)
bsi.ac.idINSOA
server:webserver.bsi.ac.id
email:root.webserver.bsi.ac.id
serial:2008030447
refresh:7200
retry:1800
expire:1296000
minimum ttl:3600
516902s(5.23:35:02)
bsi.ac.idINMX
preference:10
exchange:mailserver.bsi.ac.id
516005s(5.23:20:05)
bsi.ac.idINNSwebserver.bsi.ac.id516005s(5.23:20:05)
bsi.ac.idINNSns1.dothink.com516005s(5.23:20:05)

Traceroute

Tracing route to www.bsi.ac.id [203.130.232.140]...

hop rtt rtt rtt ip address fully qualified domain name
1 9 1 0 70.84.211.97 61.d3.5446.static.theplanet.com
2 0 0 0 70.87.254.5 po101.dsr02.dllstx5.theplanet.com
3 0 0 0 70.85.127.109 po52.dsr02.dllstx3.theplanet.com
4 0 0 0 70.87.253.21 et3-1.ibr03.dllstx3.theplanet.com
5 0 0 0 209.66.99.89 209.66.99.89.available.above.net
6 0 0 0 64.125.27.73 ge-2-1-0.mpr1.dfw2.us.above.net
7 6 6 6 64.125.26.130 so-1-1-0.mpr3.iah1.us.above.net
8 37 37 37 64.125.25.45 so-1-1-0.mpr3.lax9.us.above.net
9 37 37 37 64.125.26.146 so-0-0-0.mpr4.lax9.us.above.net
10 45 45 45 64.125.26.30 so-0-1-0.mpr2.sjc2.us.above.net
11 45 45 101 64.125.31.69 xe-0-1-0.mpr2.pao1.us.above.net
12 46 55 46 64.125.12.206 above-singtel-2.pao1.us.above.net
13 46 46 46 203.208.183.177 xe-0-0-0-0.plapx-cr3.ix.singtel.com
14 254 256 254 203.208.149.29 so-2-0-2-0.sngtp-cr2.ix.singtel.com
15 239 238 239 203.208.151.154 ge-1-0-0-0.sngtp-dr2.ix.singtel.com
16 255 254 254 203.208.174.82
17 245 246 247 61.5.119.113
18 275 275 275 118.98.12.181
19 273 277 276 61.94.0.82
20 * * *

21 * * *

22 274 274 274 61.94.0.162
23 273 273 274 61.94.0.10
24 273 274 273 202.134.3.137 pe-d2-slp.telkom.net.id
25 274 276 275 202.134.3.142
26 276 273 275 203.130.232.140

Trace complete

Service scan

FTP - 21Error: ConnectionRefused
SMTP - 25Error: ConnectionRefused
HTTP - 80HTTP/1.0 200 OK
Date: Wed, 05 Aug 2009 06:13:17 GMT
Server: Apache/2.0.63 (Unix) mod_ssl/2.0.63 OpenSSL/0.9.7a PHP/5.2.9
X-Powered-By: PHP/5.2.9
Content-Type: text/html
X-Cache: MISS from webserver.bsi.ac.id
Connection: close
POP3 - 110Error: TimedOut
IMAP - 143Error: TimedOut

Senin, 03 Agustus 2009

Computer Security


Spam? Phising? Virus? Worms? Trojan? BotNet? Rootkit? Spy/Adware, Malware?
wah, istilah apa yah itu?
semua itu adalah istilah komputer dapat berupa program yang berada di komputer-komputer yang ada di lingkungan kita, dan kemungkinan tanpa anda sadari program itu telah ada di komputer anda. Atau istilah suatu kegiatan yang dapat membahayakan pengguna komputer.
Biasanya program itu berfungsi sesuai dengan namanya, misalkan;

  1. Spam, biasanya berupa tawaran yang anda tidak pernah meminta untuk di kirim ke anda, biasanya berupa obat-obatan, perhiasaan, atau jasa, spam ini terdapat di Email, website, Internet messaging, SMS. Spam di ambil dari merk SPAM yang merupakan makanan daging babi kaleng. SPAM di gunakan pada saat acara komedi televisi “Monty Python’s Flying Circus” dimana di setiap menu terdapat menu SPAM.
  2. Phising, berupa suatu cara untuk mendapatkan informasi rahasia dari pengguna komputer (biasa berupa no kartu kredit, bank account, password, email, dan informasi sensitif lainnya). Phising biasanya di lakukan dengan memalsukan website asli dengan tampilan yang sama persis, hanya informasi yang di masukan tidak masuk ke pembuat website asli, tapi informasi rahasia tersebut akan di kirim ke penjahat yang membuat website phising.

WIFI


Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com)

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

  • PCI (kependekan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect)

adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dadpat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal[1]. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

Slot ekspansi PCI-X 64-bit di dalam sebuah Power Mac G4


  • Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.

Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:

  • High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
  • Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
  • Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.

Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbuck dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Mister Bean Coffee di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).

Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).

Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.

Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.

Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).

Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.

Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.

Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.

Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

Bagi anda yang membutuhkan barang2 wireless bisa anda dapatkan di kioswireless atau bisa juga langsung contact saya via ym

Jumat, 17 Juli 2009

Tutorial rtrwnet


Sebelumnya sudah saya jelaskan tentang RTRW Net..
berikut adalah tutorial pemasangannya :)

pertama yang anda siapkan, adalah bahwa anda sudah memiliki koneksi internet Unlimited di tempat atau rumah yang akan dijadikan sebagai pemancar Wireless LAN(WLAN) anda.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain :

1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Ada beberapa akses poin yang cocok direkomendasikan untuk transmitter anda, misal Senao Engenius, Ubiquty Bullet, Edimax, dan Routerboard Mikrotik.

2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni KBT.

3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.


4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.


5. POE (Power Over E
thernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kab
el UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini atau yang biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower

Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.




## PERANGKAT CLIENT WLAN ##

Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan Wajan Bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.



2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
- Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
- Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Bullet Ubiquity/Linksys, antenanya anda bisa
pakai Yagi atau Backfire
- Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Bullet2/Linksys, antena Grid 24db
- Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
- Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
24db.

*Daftar harga bisa dilihat di www.kioswireless.net

RT/RW-net


Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.

Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, main Game dll.

Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 420.000. Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.

Pengertian RT/RW-Net

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP

Tujuan membangun RT/RW-Net

- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
- Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.

Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.

Berapa investasi yang dibutuhkan ?

Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima

Untuk memulai proyek RT/RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) RT/RW-Net yakni tempat untuk mengelola system jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Billing Server, Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan /rumah setiap anggota.
Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless (Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk pembentukan sistem jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).

Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)

Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik

Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap rumah.

Estimasi Biaya Pembangunan RT/RW-Net (Hardware & Tower/Antena)

Tempat yang menjadi server akan dibangun sebuah tower/antena dengan ketinggian sekitar 25 meter sehingga bisa menjangkau seluruh rumah di Blok A termasuk rumah yang ada di Blok D. Dari tower ini akan dipasang sebuah antena dan Access Point sehingga frekuensi radio atau sinyal dapat ditangkap oleh semua pelanggan. perkiraan kebutuhan dana untuk memenuhi kebutuhan pendirian RT/RW-Net adalah sbb :

Jenis Peralatan Harga Keterangan
PC Server (OS Linux) 2.500.000,- Pentium IV Dual Core, 512MB DDR2, 80GB HDD SATA, 52x CD-ROM, VGA Integrated 128MB (shared), Audio, NIC onboard, 15 inch CRT Monitor

2.000.000,-


1.100.000,- OS Level 4
Power Over Ethernet (PPOE) 100.000,-
Outdoor Box TI-BOX 135.000,- 15×25x10
Adaptor 20 V 4.5 A 125.000,-
Antenna Omni
800.000,-
MiniPCI WLM 54G P23 + PIGTAIL 375.000,-
Switch Hub 120.000,- 5 Port 10/100
Connector RJ45 75.000,- 1 Box
Konstruksi Antenna + Kabel Grounding +/- 35m 9.500.000,- Triangle 5 stick, 25 Meter (biasanya sudah termasuk biaya pemasangan dan Intalasi)
Total Biaya Keseluruhan 16.830.000,-

Dari tabel diatas maka biaya untuk pembangunan RT/RW-Net adalah Rp. 16.830.000,- Biaya tersebut adalah biaya yang akan ditanggung bersama oleh warga yang ingin bergabung dengan RT/RW Net. Semakin banyak warga yang bergabung maka semakin murah biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan ini

Kamis, 16 Juli 2009

Smart Station




CUKUP MENGGUNAKAN 1 CPU UNTUK DAPAT DIGUNAKAN 2 HINGGA 10 ORANG PEMAKAI SEKALIGUS, SECARA BERSAMAAN DENGAN AKTIFITAS / APLIKASI YANG BERBEDA-BEDA.

Perkembangan periperal komputer saat ini sangat pesat dengan kecepatan processor yang ditawarkan serta kapasitas harddisk dan memory yang kian besar kapasitasnya, sehingga menunjang segala aktifitas kita sebagai pengguna.

Namun kemampuan komputer tersebut tidak kita manfaatkan secara optimal. Banyak pengguna seperti Sekolah, lembaga-lembaga pendidikan komputer, WarNet, Kantor dan perorangan membeli komputer dengan spesifikasi yang tinggi namun penggunaannya hanya untuk software-software ringan seperti Microsoft Office (Word, Excell, power point, dll) dan itupun bekerja satu persatu. Dengan kata lain komputer yang kita beli dengan harga mahal dan spesifikasi yang tinggi tidak dimanfaatkan kemampuannya secara Optimal.

Ada satu solusi yang baik yaitu dengan menggunakan SMART STATION untuk memanfaatkan multiuser dari windows untuk menjadikan 1 CPU yang dapat digunakan oleh 2-10 user sekaligus secara bersamaan dengan aktifitas berbeda-beda serta browsing internet dengan hanya menggunakan 1 modem, tanpa memperlambat kecepatan komputer itu sendiri. Serta memungkinkan para pemakai untuk menggunakan periperal secara bersama-sama termasuk Printer, CD-Rom.

Dengan menggunakan Produk Smart Station yang terhubung ke satu CPU sebagai server, maka setiap pemakai hanya menambahkan Monitor, Keyboard dan Mouse.



Smart Station adalah Sebuah alat untuk memanfaatkan multiuser yang dimiliki oleh OS Windows, dengan memanfaatkan kemampuan sebuah PC menjadi Perangkat Multiuser untuk dapat digunakan oleh 10 orang pemakai sekaligus ( dengan menggunakan OS Windows XP pada Host/Server) Hingga 30 orang sekaligus (dengan menggunakan OS Windows Server 2003 pada Host/Server) untuk melakukan pekerjaan/aktifitas yang berbeda-beda secara bersamaan baik dalam menggunakan program/software yang berbeda ataupun yang sama.

Dalam penerapannya hanya dihubungkan ke LAN Card komputer Host/Server dan menggunakan kabel UTP yang terhubung ke Switch/Router untuk koneksi ke Smart Station Box yang terpasang pada semua Client. Dan dapat pula melalui koneksi Router wireless. Hal ini memungkinkan untuk manjadikan sebuah PC menjadi multiuser dengan jumlah 10 hingga 30 pemakai tambahan cukup dengan 1 CPU sebagai Host/server.

Berikut rekomendasi untuk komputer Host/ Server sesuai dengan jumlah pemakai tambahan yang anda inginkan :

Cpu Processor :Jumlah Pemakai :
Intel P4 2,4 Ghz, Memory 512 MB2-3 Orang Pemakai
Intel P4 2.8 Ghz, Memory 768 MB 4-6 Orang Pemakai
Intel P4 3.0 Ghz, Memory 1 GB7-10 Orang Pemakai
Intel P4 3.2 Ghz, Memory 2 GB 11-13 Orang Pemakai
XEON 2.8 Ghz / 2.0 Ghz, memory 3 GB 14-20 Orang Pemakai
XEON 3.2 Ghz / 2.4 Ghz, memory 4 GB 21-30 Orang Pemakai


Operating System yang dapat digunakan :


Windows XP Home Edition

Windows XP Professional Edition

Windows 2000 Professional

Windows 2003 Server

Linux

(Windows XP SP3 and Vista Not supported)

AVAILABLE TYPE :
Tipe yang ada adalah Type M-75 dan Type M-80

DISCRIPTION OF TYPE :
1. TYPE M-75



2. TYPE M-80 (Available Port USB)



Type ini memerlukan 1 CPU yang berfungsi sebagai induk (Host/server) dalam penggunaannya dan maksimal jumlah Pengguna (user) yang dapat dihubungkan pada Host/server sebanyak 30 orang, sesuai dengan spesifikasi CPU yang kami rekomendasikan. dan hanya meng-install semua program pada host/server maka semua client dapat menggunakan software yang telah ter-install pada host/server. Perbedaan type M-75 dengan type M-80 hanya pada slot USB saja, pada type M-80 terdapat 1 port USB untuk penggunaan flashdisk .




SKEMA PEMASANGAN SMART STATION Type M-75 dan M-80 :


" Jarak komputer Host/ Server dengan komputer Client hingga 100 meter "



Skema Pemasangan untuk Lab.Komputer Sekolah




KELENGKAPAN YANG DIBERIKAN UNTUK TYPE M-75 DAN TYPE M-80:



CARA PEMASANGAN PADA MONITOR LCD :




KEUNTUNGAN DAN KEUNGGULAN MENGGUNAKAN SMART STATION :
  1. Menghemat Biaya Listrik yang terpakai.
  2. Menghemat Biaya Investasi.
  3. Menghemat Tempat.
  4. Menghemat Biaya Perawatan dan Biaya Up-grade Hardware.
  5. Host/Server dapat memonitor, mengontrol penuh aplikasi komputer client/ melihat apa saja yang dikerjakan pada komputer Client.
  6. Host/Server dapat mematikan program yang client jalankan.
  7. Semua Client dapat bekerja sesuai aktifitas masing-masing.





Perlengkapan yang diperlukan:

1. Router / Switch hub

2. Keyboard dan mouse PS/2 untuk setiap Client.

3. Speaker untuk setiap client (apabila diperlukan)

4. Monitor untuk setiap client.

5. Kabel UTP dengan panjang sesuai jarak client dan host

(maksimal 100 meter setiap client ) serta RJ45 Konektor.


Rabu, 15 Juli 2009

Hacker


Hacker dengan keahliannya dapat melihat & memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer; biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di Internet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusia berhati jahat menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan - mereka biasanya disebut cracker. Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini kita berbicara seni keamanan jaringan Internet.

Saya berharap ilmu keamanan jaringan di tulisan ini digunakan untuk hal-hal yang baik - jadilah Hacker bukan Cracker. Jangan sampai anda terkena karma karena menggunakan ilmu untuk merusak milik orang lain. Apalagi, pada saat ini kebutuhan akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers yang ingin IPO di berbagai bursa saham. Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom di bobol. Dalam kondisi ini, para hacker di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut - karena SDM pihak kepolisian & aparat keamanan Indonesia amat sangat lemah & menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad, cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers Indonesia di Internet.

Berbagai teknik keamanan jaringan Internet dapat di peroleh secara mudah di Internet antara lain di http://www.sans.org, http://www.rootshell.com, http://www.linuxfirewall.org/, http://www.linuxdoc.org, http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/, http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/. Sebagian dari teknik ini berupa buku-buku yang jumlah-nya beberapa ratus halaman yang dapat di ambil secara cuma-cuma (gratis). Beberapa Frequently Asked Questions (FAQ) tentang keamanan jaringan bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html, http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi para experimenter beberapa script / program yang sudah jadi dapat diperoleh antara lain di http://bastille-linux.sourceforge.net/, http://www.redhat.com/support/docs/tips/firewall/firewallservice.html.

Bagi pembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapat di download secara cuma-cuma dari http://pandu.dhs.org, http://www.bogor.net/idkf/, http://louis.idaman.com/idkf. Beberapa buku berbentuk softcopy yang dapat di ambil gratis dapat di ambil dari http://pandu.dhs.org/Buku-Online/. Kita harus berterima kasih terutama kepada team Pandu yang dimotori oleh I Made Wiryana untuk ini. Pada saat ini, saya tidak terlalu tahu adanya tempat diskusi Indonesia yang aktif membahas teknik-teknik hacking ini - tetapi mungkin bisa sebagian di diskusikan di mailing list lanjut seperti kursus-linux@yahoogroups.com & linux-admin@linux.or.id yang di operasikan oleh Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) http://www.kpli.or.id.

Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara mencari informasi dari berbagai vendor misalnya di http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3b tentang kelemahan dari sistem yang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring berbagai mailing list di Internet yang berkaitan dengan keamanan jaringan seperti dalam daftar http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3e.

Dijelaskan oleh Front-line Information Security Team, "Techniques Adopted By 'System Crackers' When Attempting To Break Into Corporate or Sensitive Private Networks," fist@ns2.co.uk http://www.ns2.co.uk. Seorang Cracker umumnya pria usia 16-25 tahun. Berdasarkan statistik pengguna Internet di Indonesia maka sebetulnya mayoritas pengguna Internet di Indonesia adalah anak-anak muda pada usia ini juga. Memang usia ini adalah usia yang sangat ideal dalam menimba ilmu baru termasuk ilmu Internet, sangat disayangkan jika kita tidak berhasil menginternetkan ke 25000 sekolah Indonesia s/d tahun 2002 - karena tumpuan hari depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak muda kita ini.

Nah, para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk meningkatkan kemampuan / menggunakan sumber daya di jaringan untuk kepentingan sendiri. Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan mejalankan program scanner. Setelah memperoleh akses root, cracker akan menginstall pintu belakang (backdoor) dan menutup semua kelemahan umum yang ada.

Seperti kita tahu, umumnya berbagai perusahaan / dotcommers akan menggunakan Internet untuk (1) hosting web server mereka, (2) komunikasi e-mail dan (3) memberikan akses web / internet kepada karyawan-nya. Pemisahan jaringan Internet dan IntraNet umumnya dilakukan dengan menggunakan teknik / software Firewall dan Proxy server. Melihat kondisi penggunaan di atas, kelemahan sistem umumnya dapat di tembus misalnya dengan menembus mailserver external / luar yang digunakan untuk memudahkan akses ke mail keluar dari perusahaan. Selain itu, dengan menggunakan agressive-SNMP scanner & program yang memaksa SNMP community string dapat mengubah sebuah router menjadi bridge (jembatan) yang kemudian dapat digunakan untuk batu loncatan untuk masuk ke dalam jaringan internal perusahaan (IntraNet).

Agar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan, teknik cloacking (penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin yang sebelumnya telah di compromised (ditaklukan) melalui program telnet atau rsh. Pada mesin perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan dengan melompat dari program Wingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan melalui perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik.

Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain, cracker biasanya melakukan probing terhadap jaringan dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara, misalnya (1) menggunakan nslookup untuk menjalankan perintah 'ls ' , (2) melihat file HTML di webserver anda untuk mengidentifikasi mesin lainnya, (3) melihat berbagai dokumen di FTP server, (4) menghubungkan diri ke mail server dan menggunakan perintah 'expn ', dan (5) mem-finger user di mesin-mesin eksternal lainnya.

Langkah selanjutnya, cracker akan mengidentifikasi komponen jaringan yang dipercaya oleh system apa saja. Komponen jaringan tersebut biasanya mesin administrator dan server yang biasanya di anggap paling aman di jaringan. Start dengan check akses & eksport NFS ke berbagai direktori yang kritis seperti /usr/bin, /etc dan /home. Eksploitasi mesin melalui kelemahan Common Gateway Interface (CGI), dengan akses ke file /etc/hosts.allow.

Selanjutnya cracker harus mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan. Cracker bisa mengunakan program di Linux seperti ADMhack, mscan, nmap dan banyak scanner kecil lainnya. Program seperti 'ps' & 'netstat' di buat trojan (ingat cerita kuda troya? dalam cerita klasik yunani kuno) untuk menyembunyikan proses scanning. Bagi cracker yang cukup advanced dapat mengunakan aggressive-SNMP scanning untuk men-scan peralatan dengan SNMP.

Setelah cracker berhasil mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan, maka cracker akan menjalan program untuk menaklukan program daemon yang lemah di server. Program daemon adalah program di server yang biasanya berjalan di belakang layar (sebagai daemon / setan). Keberhasilan menaklukan program daemon ini akan memungkinkan seorang Cracker untuk memperoleh akses sebagai 'root' (administrator tertinggi di server).

Untuk menghilangkan jejak, seorang cracker biasanya melakukan operasi pembersihan 'clean-up' operation dengan cara membersihkan berbagai log file. Dan menambahkan program untuk masuk dari pintu belakang 'backdooring'. Mengganti file .rhosts di /usr/bin untuk memudahkan akses ke mesin yang di taklukan melalui rsh & csh.

Selanjutnya seorang cracker dapat menggunakan mesin yang sudah ditaklukan untuk kepentingannya sendiri, misalnya mengambil informasi sensitif yang seharusnya tidak dibacanya; mengcracking mesin lain dengan melompat dari mesin yang di taklukan; memasang sniffer untuk melihat / mencatat berbagai trafik / komunikasi yang lewat; bahkan bisa mematikan sistem / jaringan dengan cara menjalankan perintah 'rm -rf / &'. Yang terakhir akan sangat fatal akibatnya karena sistem akan hancur sama sekali, terutama jika semua software di letakan di harddisk. Proses re-install seluruh sistem harus di lakukan, akan memusingkan jika hal ini dilakukan di mesin-mesin yang menjalankan misi kritis.

Oleh karena itu semua mesin & router yang menjalankan misi kritis sebaiknya selalu di periksa keamanannya & di patch oleh software yang lebih baru. Backup menjadi penting sekali terutama pada mesin-mesin yang menjalankan misi kritis supaya terselamatkan dari ulah cracker yang men-disable sistem dengan 'rm -rf / &'.

Bagi kita yang sehari-hari bergelut di Internet biasanya justru akan sangat menghargai keberadaan para hacker (bukan Cracker). Karena berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Berbagai kelemahan sistem di perbaiki karena kepandaian rekan-rekan hacker yang sering kali mengerjakan perbaikan tsb. secara sukarela karena hobby-nya. Apalagi seringkali hasil hacking-nya di sebarkan secara cuma-cuma di Internet untuk keperluan masyarakat Internet. Sebuah nilai & budaya gotong royong yang mulia justru tumbuh di dunia maya Internet yang biasanya terkesan futuristik dan jauh dari rasa sosial.

Pengembangan para hobbiest hacker ini menjadi penting sekali untuk keberlangsungan / survival dotcommers di wahana Internet Indonesia. Sebagai salah satu bentuk nyatanya, dalam waktu dekat Insya Allah sekitar pertengahan April 2001 akan di adakan hacking competition di Internet untuk membobol sebuah server yang telah di tentukan terlebih dahulu. Hacking competition tersebut di motori oleh anak-anak muda di Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Semarang yang digerakan oleh anak muda seperti Kresno Aji (masaji@telkom.net), Agus Hartanto (hartx@writeme.com) & Lekso Budi Handoko (handoko@riset.dinus.ac.id). Seperti umumnya anak-anak muda lainnya, mereka umumnya bermodal cekak - bantuan & sponsor tentunya akan sangat bermanfaat dan dinantikan oleh rekan-rekan muda ini.

Mudah-mudahan semua ini akan menambah semangat pembaca, khususnya pembaca muda, untuk bergerak di dunia hacker yang mengasyikan dan menantang. Kalau kata Captain Jean Luc Picard di Film Startrek Next Generation, "To boldly go where no one has gone before"

xixixixi :D:D
nyontek tulisan om ono :D:D